nusakini.com-Jakarta-Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara menyiapkan gelanggang remaja dan sasana krida karang taruna (SKKT) serta wisma Jakarta Islamic Centre menjadi lokasi isolasi warga suspect corona. Diperkirakan, penampungan di 16 lokasi itu bisa menampung 3.480 warga. 

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, gelanggang remaja (GR) yang akan dijadikan tempat isolasi di antaranya, Gelanggang Remaja Jakarta Utara (GRJU) , GR Kecamatan Tanjung Priok, Koja dan Pademangan.

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Sedangkan SKKT yang akan dijadikan lokasi penampungan isolasi di antaranya, SKKT Sukapura, Warakas, Cilincing dan Pegangsaan Dua. 

"Kita masih cek kelayakannya dan fasilitas pendukung apakah memadai. Besok kita akan cek lapangan," katanya, Minggu (22/3). 

Dijelaskan Ali, pertimbangan mempersiapkan lokasi isolasi lantaran perkembangan dampak penyebaran wabah COVID-19 diperkirakan masih akan terjadi. Lokasi isolasi tambahan itu untuk mengantisipasi bila kapasitas rumah sakit rujukan tidak memadai. 

Secara teknis, lanjut Ali, gugus tugas tingkat kota sudah berkordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk menyiapkan fasilitas perawatan. Tiap lokasi bervariasi mampu menampung 20 hingga 600 pasien. 

"Antar tempat tidur nanti diatur jaraknya. Jumlah dan lokasi pasti menunggu hasil verifikasi lapangan besok," tandasnya.(p/ab)